Sasranita, S.Pd

Rabu, 27 Maret 2013

Menjadikan Blog Guru sebagai “Laboratorium” Virtual


Pembelajaran Inovativ

Program Guraru (Guru Era Baru) 2011 baru saja usai digelar oleh Acer Group Indonesia. Terlepas siapa pun yang telah memenangkan ajang “bergengsi” itu, Guraru bisa dibilang sebagai sebuah terobosan kreatif untuk menghilangkan jarak antara guru dan internet. Pada era virtual seperti sekarang, sudah saatnya guru sebagai agen pembelajaran yang dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian, benar-benar mampu mengoptimalkan fungsi internet untuk mendesain pembelajaran yang up to date, menarik, menyenangkan, efektif, inovatif, dan kreatif. Salah satu ruang yang tepat untuk itu adalah blog. Melalui blog, seorang guru akan terus terpacu “adrenalin”-nya untuk meningkatkan kompetensi diri sehingga mampu menyuguhkan postingan-postingan terbaik di blognya masing-masing untuk kemajuan dunia pendidikan.
Ibarat sebuah magnet, Guraru agaknya telah berhasil menyedot animo ratusan blogger guru untuk mengakrabi blog sebagai media berekspresi, beraktualisasi diri, personal branding, berinteraksi, memublikasikan materi dan desain pembelajaran inovatif, atau menakar kemampuan diri dalam merespon fenomena-fenomena pendidikan mutakhir. Pada Acer Guraru Award 2011, panitia menerima total 2.566 masukan yang meliputi sekitar 275 blog guru dari seluruh Indonesia. Ada kenaikan sebesar 588% dibadingkan dengan pelaksanaan Acer Guraru Award 2010. Sebuah partisipasi yang luar biasa.
Seiring dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan ruang maya bagi para pengguna, baik dalam soal akses, manfaat, partisipasi, maupun kontrol, blog sesungguhnya juga bisa dijadikan sebagai “laboratorium virtual” untuk kemajuan dunia pendidikan yang sangat besar manfaatnya bagi peserta didik, guru yang bersangkutan, maupun sesama rekan sejawat. Melalui blog, sesama guru, guru dan murid, guru dan siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan bisa saling berinteraksi tanpa dibatasi sekat ruang dan waktu. Blog bisa dioptimalkan untuk unjuk kinerja guru dalam menyajikan berbagai persoalan dan pernak-pernik dunia pendidikan, sehingga mesin pencari makin ramah terhadap masalah-masalah pendidikan yang hingga saat ini masih menyisakan banyak problem dan tantangan.
Jika eksitensi blog guru terus hadir di ranah virtual, bukan mustahil dunia pendidikan kita akan semakin kaya berkat sentuhan para guru dalam menyajikan postingan-postingan terbaik. Dengan demikian, blog guru bisa dijadikan sebagai portofolio rekam jejak guru dalam memberikan pengabdian terbaik buat bangsa dan negara melalui jagat virtual. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh internet, yang bisa diakses oleh siapa pun secara lintas-geografis, lintas-usia, dan lintas-budaya, diakui atau tidak, telah membuat dunia pendidikan makin dinamis dan progresif. Para pengunjung akan makin dimudahkan dalam mencari rujukan yang terkait dengan masalah keilmuan, pembelajaran, atau fenomena-fenomena pendidikan mutakhir yang lain.
Namun, kehadiran blog guru agaknya belum direspon secara serius oleh pemerintah sebagai pemangku kepentingan pendidikan utama. Sejauh ini, baru Pusat Bahasa yang rutin menggelar event Lomba Blog Guru dalam menyambut Bulan Bahasa setiap tahunnya. Sementara itu, Kemendikbud yang dianggap sebagai pihak yang paling berkompeten untuk meningkatkan profesionalisme guru, sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda untuk melirik blog guru sebagai media untuk mengukur rekam jejak guru dalam memberikan pengabdian terbaik buat masa depan peserta didiknya. Pelatihan pembuatan blog pun (nyaris) belum mendapatkan perhatian secara serius. Kalau toh ada, event-event pelatihan blog selama ini baru sebatas dilakukan secara parsial oleh komunitas-komunitas blogger atau institusi-institusi semacam Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), seperti yang dilakukan oleh LPMP Jawa Tengah kepada para guru pemandu MGMP.
pelatihan blogpelatihan blogpelatihan blogpelatihan blog
Suasana ketika pelatihan blog guru pemandu MGMP SMP berlangsung di LPMP Jawa Tengah (Kamis, 8 Desember 2011)
Fakta menunjukkan, animo guru untuk melakukan aktivitas ngeblog sudah tampak demikian antusias. Saya yang kebetulan beberapa kali didaulat oleh LPMP Jawa Tengah untuk mendampingi rekan-rekan sejawat dalam pelatihan pembuatan blog, menangkap atmosfer yang cukup menggairahkan. Kemauan untuk berbagi dan bersilaturahmi melalui blog sudah cukup terbangun di kalangan guru, sampai-sampai alokasi waktu pelatihan yang disediakan oleh panitia tidak cukup untuk menampung animo mereka agar bisa membuat blog.
Mengingat demikian pentingnya kehadiran blog guru sebagai “laboratorium” virtual, tidak ada salahnya kalau pelatihan pembuatan blog bagi guru dilakukan lebih intensif oleh Kemendikbud untuk melahirkan blogger-blogger guru masa depan yang benar-benar sanggup menjadi agen pembelajaran yang sesungguhnya. Kemudian, gelar event lomba blog guru untuk diagendakan secara rutin, sehingga akan terjaring blogger-blogger guru terbaik yang layak dijadikan sebagai fasilitator atau instruktur pembuatan blog di berbagai pelosok tanah air. Jika “mimpi” ini bisa terwujud, maka dunia pendidikan akan makin berkembang secara dinamis dan progresif karena berbagai pemikiran kritis, kreatif, dan inovatif akan terus mengalir dari blog guru di ranah virtual yang belakangan ini tengah mengalami masa “euforia”.
Ayo, Bapak/Ibu Guru, atasi kelumpuhan menulis melalui blog! Jadikan blog sebagai media untuk membangun optimisme bangsa melalui postingan-postingan yang mencerahkan dan mencerdaskan! Nah, salam ngeblog!

Blog Ternyata ada di Materi PLPG


Penulis: cekgurizal
 
blogger

Blog adalah salah satu media yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk melakukan pembelajaran berbasis online. pada materi PLPG tahun 2010/2011 penyelenggara PLPG di Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan memasukkan materi pembelajaran berbasis online. Materi PLPG saat persiapan sertifikasi guru di Unimed pada saat itu di rangkum dalam dua buah bundel buku yang sangat tebal sampai dua ratusan halaman. satu bundel tentang pengetahuan kejuruan dan satu bundel tentang pengetahuan pedagogik. Nah pada bundel Pedagogik inilah materi pembelajaran berbasis online dikupas tuntas. Mulai dari macam-macam penyedia blog gratis sampai berbayar, cara daftar blog, melakukan postingan, pengelolaan blog sebagai media ajar online, sampai bagaimana blog bersifat SEO oleh google dan bahkan dikuliti sedikit tentang memanfaatkan blog sebagai earning online.
Tapi dasar, mungkin rekan kita yang ikut PLPG pada saat itu sudah terlalu tua untuk blogger-bloggeran ataupun online lah katanya tetap aja gak mudeng maksudnya. Kedua bundel yang meramu materi PLPG tersebut diserahkan kepada saya untuk dibaca dan dipelajari karena saya pada saat itu belum sertifikasi. Sambil tersenyum saya bergumam dalam hati “walaupun pada belum sertifikasi ternyata kita sudah menerapkan pembelajaran dengan blog”.
Tahun ini (2012-red), ketika saya mengikuti PLPG di Padang materi tentang pembelajaran berbasis online kok gak ada, bahkan buku panduan yang diberi kepada peserta adalah buku kecil kayak buku anak SD. Pendalaman materi kejuruan pun secuil yang dituliskan. Apa karena penyelenggara lain ya !? Karena Sumatera Utara dan Sumatera Barat berbeda rayonnya.
Ketika PLPG berlangsung kita di beri tugas menyampaikan materi tentang instrumentasi pengukuran, moment inilah saya gunakan untuk mengenalkan gubug kecilku bjgp-rizal kepada rekan-rekan sesama peserta PLPG disana, karena materi itu sudah ada di dalam http://www.bjgp-rizal.com. Pada sesi presentasi kita juga kenalkan website khusus guru di GURARU kepada mereka agar guru yang gemar menulis mau bergabung disana.
Terlepas dari kondisi diatas, apakah guru yang sudah sertifikasi memiliki dan memanfaatkan blog sebagai media online atau tidak, kita tetap berusaha konsisten dengan pengelolaan blog untuk pembelajaran online di http://www.bjgp-rizal.com. Apalagi setelah rekan-rekan di sekolah mengetahui dengan blog kita dapat rezeki nomplok yang sangat jelas sekali disaksikan oleh rekan guru ketika GURARU memberikan saya sebuah Laptop ACER travelmate kemarin, yang pada awalnya kita di cemoohkan. Saya semakin bersemangat menulis dan berkarya. Rekan guru pun mulai banyak bertanya mengenai blog. Akhirnya virus blogger itu mulai tertular juga,.. heheh..

Dinas Pendidikan Yang Memakai Sistem PSB Online


Berikut adalah daftar peserta SIAP PSB Online Pada Portal Komunitas Pendidikan Indonesia

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Propinsi DKI Jakarta
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
tanggal:    19 Maret - 5 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://jakarta.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bekasi
Dinas Pendidikan Kota Bekasi
tanggal:    2 s/d 10 Juli 2012
jenjang: SMP, SMA & SMK
situs: http://bekasi.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Metro
Dinas Pendidikan Kota Metro
tanggal:    7 Juni s/d 2 Juli 2012
jenjang: SMP, SMA & SMK
situs: http://metro.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Salatiga
Dinas Pendidikan Kota Salatiga
tanggal:    5 Juni s/d 22 Juni 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://salatiga.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Yogyakarta
Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta
tanggal:    18 Juni s/d 7 Juli 2012
jenjang: SDN, SMP, SMA & SMK
situs: http://yogya.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Karanganyar
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar
tanggal:    2 s/d 7 Juli 2012
jenjang: SMP, SMA & SMK
situs: http://karanganyar.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Gresik
Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik
tanggal:    27 April s/d 4 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN
situs: http://gresik.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Bojonegoro
Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro
tanggal:    25 Juni s/d 5 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://bojonegoro.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Malang
Dinas Pendidikan Kota Malang
tanggal:    25 Juni s/d 28 Juni 2012
jenjang: SMP, SMA & SMK
situs: http://malang.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Kediri
Dinas Pendidikan Kota Kediri
tanggal:    29 Juni s/d 7 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://kediri.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Situbondo
Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo
tanggal:    29 Juni s/d 4 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://situbondo.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Banyuwangi
Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga Kabupaten Banyuwangi
tanggal:    29 Juni s/d 5 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://banyuwangi.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Denpasar
Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga Kota Denpasar
tanggal:    14 Mei s/d 11 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://denpasar.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Palangkaraya
Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga Kota Palangkaraya
tanggal:    29 Juni s/d 6 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://kotapalangkaraya.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Batubara
Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara
tanggal:    21 s/d 29 Juni 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://batubara.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bengkulu
Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu
tanggal:    2 s/d 9 Juli 2012
jenjang: SMP, SMA & SMK
situs: http://bengkulu.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik (PPD) Kabupaten Tuban
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
tanggal:    29 Juni s/d 5 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://tuban.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Sukabumi
Dinas Pendidikan Nasional Kota Sukabumi
tanggal:    2 Mei s/d 13 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://kotasukabumi.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Manado
Dinas Pendidikan Nasional Kota Manado
tanggal:    6 s/d 26 Juni 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://manado.siap-ppdb.com
 
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Cirebon
Dinas Pendidikan Nasional Kota Cirebon
tanggal:    24 Juni s/d 9 Juli 2012
jenjang: SMPN, SMAN & SMKN
situs: http://kotacirebon.siap-ppdb.com/

Selasa, 24 Mei 2011

Kebersamaan Telah Berlalu


 

dakwatuna.com – Hari ini Sabtu 21 Mei 2011 bertepatan dengan 18 Jumadits Tsani, kita kehilangan seorang mujahidah dakwah, ustadzah, muballighoh, bunda yang penuh kesabaran : Yoyoh Yusroh. Masyarakat banyak  mengenalnya sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang sangat gigih memperjuangkan RUU pornografi. Usulan cerdas beliau tentang kemungkinan tentara TNI wanita berjilbab juga menarik banyak pihak untuk mencermati langkah beliau. Keterlibatannya di kerja dewan sejak tahun 1999 tidak menyurutkan langkahnya dalam dakwah dan tarbiyah di tengah masyarakat. Taujihat dan ceramahnya senantiasa dinanti setiap kader dakwah khususnya akhwat muslimat. Panggilan Bunda yang dialamatkan kepada beliau menunjukan penghargaan dan arti khusus diri beliau di hati setiap akhwat kader dakwah. Beliau kini telah meninggal, namun catatan kebaikan telah banyak ditorehkan, saatnya bagi kita untuk meneladani dan melanjutkan perjuangannya.
Setiap kematian meninggalkan pesan, pesan untuk mengingat betapa dekatnya kita dengan alam barzah. Pesan untuk mengingat dan menyebut kebaikan yang meninggal agar ada langkah yang nyata dalam mengikuti kebaikan-kebaikan yang ada. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kamu menghadiri orang yang sakit atau orang yang meninggal, maka katakanlah yang baik, maka sesungguhnya malaikat mengaminkan (membaca amin) atas apa yang kamu katakan.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain dari al-Bukhari, bahwasanya satu jenazah dibawa melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabat radiyallahu ‘anhum, lalu mereka menyebutkan kebaikan-kebaikan orang tersebut. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wajib”. Lalu lewat lagi satu jenazah yang lain, lalu mereka menyebutkan kejahatan kejahatannya.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda lagi, “Wajib”. Maka Umar bin Khatab radiyallahu ‘anhu bertanya, “Apakah gerangan yang wajib?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ini yang kamu sebutkan atasnya kebaikan, maka wajiblah baginya surga; dan ini yang kamu sebutkan atasnya kejahatan, maka wajiblah baginya neraka. Kalian adalah saksi-saksi Allah di muka bumi.” (HR. Bukhari)
Air mata akan segera mengering, gundukan tanah akan segera membatu, kesedihan akan segera ditumpuki dengan agenda kesibukan lainnya, maka marilah sejenak kita mengenang kebaikan beliau, kebaikan dan hanya kebaikanlah yang layak untuk dikenang dari setiap insan. Mari belajar kokoh dari ustadzah Yoyoh Yusroh
Pertama: Teladan Fisik yang Kuat dan Komitmen dalam menjaga kesehatan
Aktifitas dakwah membutuhkan energi yang luar biasa. Ini yang disadari oleh ustadzah Yoyoh Yusroh, maka beliau punya komitmen yang sangat tinggi dalam menjaga kesehatan, dan juga mengingatkan kader dakwah yang lain agar peduli kesehatan. Afifah Afra menuliskan kenangannya bersama ustadzah Yoyoh Yusroh dalam suatu kesempatan memberikan tausiah di depan para muslimah Semarang. Beliau sangat menganjurkan para muslimah untuk menjaga kesehatan. Menekankan untuk mengonsumsi banyak sayur dan buah-buahan, serta meninggalkan segala jenis makanan instan yang berpengawet. Lebih tegas ustadzah Yoyoh Yusroh menjelaskan: “Rahim seorang wanita harus dipersiapkan untuk menghasilkan generasi yang terbaik. Jadi, makanlah hanya sesuatu yang halal dan toyib.”  Komitmen beliau yang tinggi ini pun bisa dengan mudah dibuktikan di depan mata. Melahirkan 13 putra dan putri tentu dibutuhkan penjagaan fisik yang luar biasa, belum ditambahi aktifitas dakwah dan kegiatan yang sangat padat. Beliau mampu melewati hari-hari sibuknya dengan stamina yang kuat. Saat ditanya seorang akhwat tentang resep fitnya, beliau mengingatkan untuk jangan lupa mengonsumsi habbatus sauda dan madu.
Kedua: Kesabaran Luar Biasa
Melahirkan, merawat dan membesarkan 13 orang anak adalah hal luar biasa yang mutlak membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Betapa banyak kader dakwah yang hari ini mengumbar keluhkesah dan berteriak kerepotan, sementara mereka baru dikarunia satu dua anak, dengan amanah dakwah yang tak seberapa. Kegiatan beliau yang begitu padat tentulah membutuhkan kesabaran luar biasa. Dalam kehidupan rumah tangga beliau adalah contoh kesabaran seorang ummahat, karena beliau seringkali diminta –terkadang bersama suaminya- untuk mengisi talkshow dan seminar  dengan teman keluarga islami. Beliau berpesan  tentang kunci sukses membina rumah tangga: “Dalam membina rumah tangga, yang penting prinsipnya saling memberi. Tidak ada yang superordinat atau subordinat antara laki-laki dan wanita. Sejak awal menikah komitmen itu harus ada.  Laki dan wanita punya keistimewaan.”. Banyak lagi pesan dan petuah beliau tentang rumah tangga, yang sungguh telah dibuktikan sejak awal dalam kesabaran beliau mengarungi rumah tangga. Sekali lagi, dengan 13 orang anak!
Ketiga: Aktif Bergerak
Ustadzah Yoyoh Yusroh juga menjadi teladan akhwat muslimah dalam kiprah bagi dakwah dan masyarakat. Amanah beliau yang begitu banyak senantiasa beliau tuntaskan dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya dalam konteks internal partai atau dalam negeri, namun juga tampil aktif dalam organisasi internasional bahkan perjuangan internasional membela Palestina. Beliau memimpin rombongan Viva Palestina yang dikoordinir oleh Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP), dan melalui perjuangan berat akhirnya mampu menembus Gaza dengan dikawal barisan panser tentara Mesir. Kiprah beliau yang sangat padat bisa dilihat dari rentetan tugas  dan penghargaan yang beliau dapat. Selain di DPR beliau juga aktif sebagai anggota Dewan Pakar ICMI (Tahun 2005-2010), bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Lansia.  Tak hanya itu, sejumlah tanda jasa pun pernah diterimanya, seperti International Muslim Women Union (IMWU) tahun 2000, International Muslim Women Union (IMWU) tahun 2003, dan Mubaligh National dari Departemen Agama RI tahun 2001. Sebuah gambaran sekaligus teladan, seorang ummahat yang sukses meramu antara ranah domestik dengan pengabdian kemasyarakatan.
Keempat: Ruhiyah Tinggi
Aktivitas dakwah dan kemasyarakatan yang begitu padat akan sangat melelahkan tanpa siraman ruhiyah yang teratur dan pada porsi yang istimewa. Ustadzah Yoyoh Yusroh tahu dan meyakini dengan pasti hal tersebut. Karenanya beliau senantiasa menghiasi hari-hari padat aktifitasnya dengan charger ruhiyah yang terus dijaga dan ditingkatkan. Tilawah dan mengulang hafalan Quran adalah rutinitas harian yang tak terlewatkan. Salim A Fillah pernah mendapati beliau bersama suami tengah asyik mengulang hafalan berdua, bergantian menyimak dan membenarkan. Secara khusus, beliau senantiasa menyelesaikan tilawah tiga juz setiap harinya. Tentu sebuah capaian yang luar biasa, yang barangkali tak terbayangkan dalam benak banyak kader yang selalu gagal menyelesaikan satu juz tilawah karena alasan kesibukan. Ketika ditanya bagaimana mungkin menyempatkan diri untuk tilawah sebanyak itu dalam setiap harinya, ustadzah Yoyoh Yusroh menjawab dengan yakin dan mantap: “Justru karena sibuk dan banyak hadapi aneka persoalan serta begitu beragam manusia, maka harus memperbanyak Al-Qur’an”. Subhanallah
Kelima: Penyayang dan Peduli
Banyak akhwat yang terkesan dengan kesederhanaan dan ketawadhukan beliau, dan lebih dari itu kedekatan personal dan ukhuwah yang dibuktikan dengan langkah nyata. Panggilan bunda dan ummi menandakan tempat khusus di hati para akhwat. Seorang akhwat muda begitu terkesan saat dalam sebuah pertemuan kedua dengan beliau, ustadzah Yoyoh Yusroh masih mengingat betul nama dan asalnya, serta menanyakan tentang kegiatan dan aktifitas terbarunya.  Hal ini jelas menunjukkan kepedulian dan kasih sayang beliau yang tulus kepada para akhwat, tanpa pamrih, seperti kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Akhirnya, tentulah masih banyak teladan kebaikan yang telah ditorehkan oleh ustadzah Yoyoh Yusroh, coretan singkat ini tak akan pernah mampu mewakili kebaikan dan keteladanan dari sosok daiyah dan mujahidah ini. Sekali lagi marilah belajar kokoh dari ustadzah Yoyoh Yusroh. Mari belajar memuhasabahi diri atas langkah yang amal yang telah kita torehkan setiap hari.
Beberapa hari sebelum meninggal, beliau menuliskan SMS berisikan kegelisahan dan muhasabah hatinya kepada seorang akhwat: “ Ya rabb, aku sedang memikirkan posisiku kelak diakhirat. Mungkinkah aku berdampingan dengan penghulu para wanita Khadijah Al-Kubra yang berjuang dengan harta dan jiwanya? Atau dengan Hafshah binti Umar yang dibela oleh Allah saat akan dicerai karena shawwamah (rajin puasa-red) dan qawwamahnyaI (rajin tahajud-red)? Atau dengan Aisyah yang telah hafal 3500 an hadits, sedang aku…. ehm 500 juga belum… atau dengan Ummu Sulaim yang shabiroh (penyabar) atau dengan Asma yang mengurus kendaraan suaminya dan mencela putranya saat istirahat dari jihad… atau dengan siapa ya. Ya Allah, tolong beri kekuatan untuk mengejar amaliah mereka… sehingga aku layak bertemu mereka bahkan bisa berbincang dengan mereka di taman firdaus-Mu.


Senin, 23 Mei 2011

Menu Sehat




Bahan:
2 ekor bandeng (400 gram), potong 3 bagian
2 sdm air jeruk nipis
0,5 sdt garam dan minyak untuk menggoreng
2 buah mentimun, buang bijinya, potong korek api
2 buah wortel, kupas, potong bentuk korek api
15 butir bawang merah besar
3 buah cabai merah besar
20 buah cabai rawit merah
2 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk
250 ml air
2 sdm cuka masak
0,5 sdt garam
0,15 sdt merica bubuk
2 sdt kaldu bubuk instan rasa ayam
Minyak untuk menggoreng secukupnya

Bumbu Halus:
3 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 butir kemiri sangrai
6 cm kunyit, bakar
1 sdm gula pasir

Cara membuat:
1. Siangi bandeng, cuci bersih lalu lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 10 menit.

2. Panaskan minyak, goreng bandeng hingga matang, goreng bandeng hingga matang, angkat, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, daun jeruk, air, cuka masak, garam, dan merica bubuk, didihkan.

3. Setelah mendidih dan kuah terserap, masukkan wortel, mentimun, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan kaldu bubuk instan rasa ayam, masak sebentar. Masukkan bandeng goreng, aduk rata, angkat. Sajikan hangat dengan nasi putih. Untuk 4 orang

Animasi

Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com